0


LAPORAN PROGRAM KERJA

MCK

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan program kerja ini tepat pada waktunya.

Dalam laporan ini kami membahas tentang “MCK” dengan pertimbangan materi tersebut merupakan bahan untuk lomba lingkungan sekolah sehat sehingga dapat membantu untuk lebih memahami dan mempelajari materi tentang MCK SDN 4 Gemaharjo.

Dalam pembuatan laporan ini, kami menyadari adanya berbagai kekurangan, baik dalam isi materi maupun penyusunan kalimat. Namun demikian, kami mengharapkan adanya kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah ini.


                                                                                    Tim Penyusun


                                                                                    _______________



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Pengertian
Toilet atau MCK secara umum diartikan tempat pembuangan kotoran, yaitu air seni dan feses.
Mengapa WC bersih itu penting?
WC merupakan kebutuhan dasar manusia, minimal 6 kali setiap hari orang menggunakan untuk buang air besar atau buang air kecil. Apa jadinya kalau kita berada di suatu tempat tidak tersedia WC atau WC-nya kotor, tentu kita tidak akan betah berlama lama disana. Disamping itu WC yang memenuhi syarat kesehatan sangat berguna untuk menjaga lingkungan tetap sehat, tidak mencemari sumber air bersih, dan tidak menjadi sumber berkembang biaknya lalat yang menjadi vector penularan bibit penyakit. WC yang bersih juga bisa dijadikan ukuran kebersihan individu atau suatu tempat, artinya apabila WC nya bersih dapatdipastikan bahwa individunya atau ruangan lainnya di tempat tersebut juga bersih dan terpelihara. Sifat pribadi seseorang dapat dilihat dari kebersihan WC di rumahnya. Kebersihan toilet juga menunjukan budaya kebersihan di suatu bangsa. Maka tidak aneh jika ada Asosiasi Toilet Dunia atau World Toilet Organization (WTO) yang selalu mengadakan pertemuan  setahun sekali padahari toilet sedunia tanggal 19 November.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.      Mewujudkan sekolah yang memenuhi syarat kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup bersih dan sehat warga sekolah.
2.      Menyelenggarakan pendidikan kesehatan di sekolah.
3.      Menyelenggarakan upaya promotif dan preventif di sekolah.
4.      Meningkatkan kebersihan dan kesehatan bangunan dan halaman sekolah.
5.       Meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar sekolah.
6.      Mewujudkan warga sekolah yang memiliki perilaku hidup bersih dan sehat.

MCK SDN 4 Gemaharjo ini terdiri dari  MCK untuk siswa putra dan putri serta MCK guru putra dan putri, dan MCK ruang UKS.
Untuk MCK siswi putri berjumlah 2 ruangan dan MCK siswa 2 ruangan. SedaNGKAN MCK guru juga ada 2 ruangan, 1 ruangan untuk guru putri dan 1 ruangan untuk guru putra di sebelah ruang perpustakaan.  1 MCK lagi di SDN 4 Gemaharjo yaitu di dalam UKS Jadi, total MCK di SDN 4 Gemaharjo ada 7 ruangan.

1.3 Ruang Lingkup Program Kerja
 Menjaga kebersihan dan kesehatan kamar mandi dan sekitarnya, yang meliputi:
-          Kamar Mandi : Bak mandi, gayung, air, jamban, gantungan/kastok, kran, lantai
                           kamar mandi, dinding kamar mandi, pintu kamar mandi, langit-
                           langit kamar mandi, sabun, pembersih porcelain, kapur barus,
                           tempat sabun, saluran pembuangan air, pengharum ruangan.
-          Lingkungan sekitar : Wastafel, serbet/lap, rak sandal/sepatu, sandal, lantai luar
                                    kamar mandi, cermin, pel, sikat WC, pembersih lantai,
                                    pembersih kaca.




BAB II
KONSEP DASAR KAMAR MANDI BERSIH & SEHAT
A.  Konsep Dasar Kamar Mandi Bersih dan Sehat
Kebersihan kamar mandi / WC adalah suatu upaya kesehatan tentang pemeliharaan kesehatan lingkungan kamar mandi / WC  yang sangat mempengaruhi kesehatan manusia.
B.  Indikator Kamar Mandi Bersih dan Sehat.
 Kamar mandi yang bersih dan sehat mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
Ø  Lantai bersih dan tidak licin.
Ø  Dinding kedap air atau tidak lembab.
Ø  Cukup penerangan dan ventilasi.
Ø  Pengadaan air bersih cukup dan lancer.
Ø  Tersedianya tempat sampah tertutup.
Ø  Saluran pembuangan air lancar.
Ø  Langit-langit bersih.
Ø  Kamar mandi tidak berbau .      




BAB III

STRATEGI PELAKSANAAN KAMAR MANDI BERSIH DAN SEHAT
 A.  Manajemen pelaksanaan Kamar Mandi Bersih dan Sehat
Sekolah membentuk tim sekolah sehat yang di dalamnya termasuk pokja kamar mandi.  Pokja kamar mandi bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kesehatan kamar mandi dan lingkungan sekitar kamar mandi. 
Tim pokja kamar mandi terdiri atas penjaga sekolah dan murid. Untuk murid yakni Muhammad Risky Ferdiansyah dan Alief Baharuddiin Zaidaan
Dalam melaksanakan tugasnya, tim membagi tugas untuk pemeliharaan dan menjaga kebersihan kamar mandi secara bergilir, siswa kelas 4, 5, dan 6. Pengaturan tugas diatur sesuai dengan jadwal yang disusun oleh tim pokja kamar mandi, dengan 2 shift, yakni pada jam istirahat pertama dan siang hari pada jam istirahat kedua. Setiap hari terdiri atas 6 siswa untuk melakukan tugas membersihkan dan memelihara kamar mandi pada dua shift tersebut.
Tim pokja kamar mandi, setiap hari memantau dan memonitor kerja kelompok dan kebersihan kamar mandi dan setiap seminggu sekali meengevaluasi dan melaporkan hasil evaluasi kepada tim sekolah sehat.
B.        Penyediaan Sarana dan Prasarana Kamar Mandi Bersih dan Sehat
Sarana dan prasarana kamar mandi, seluruhnya disediakan oleh sekolah. Tim pokja kamar mandi mengajukan permohonan sarana dan prasarana yang dibutuhkan kepada tim pengadaan barang berdasarkan hasil pemantauan dan kebutuhan kamar mandi. Selanjutnya, sarana dan prasarana digunakan untuk melengkapi dan memenuhi kebutuhan            
C. Perbandingan Kamar Mandi dengan Jumlah Siswa
Kamar mandi untuk siswa SDN 4 Gemaharjo terdiri dari 8 kamar mandi yang rinciannya 2 kamar mandi untuk siswi putri, 3 kamar mandi untuk siswa putra. Ukuran rata-rata setiap kamar mandi siswa 3m x 2m, sedangkan kamar mandi guru 1,5 m x 1,5 m
Sedangkan jumlah siswa SDN 4 Gemaharjo tahun ajaran 2018-2019 adalah 115.
Berdasarkan jumlah kamar mandi dan jumlah siswa maka dapat diketahui rasio perbandingan antara siswa dengan jumlah kamar mandi sebagai berikut :
Siswa laki-laki = 65 siswa : 3 kamar mandi
                        =  22 : 1
Dengan demikian, 1 kamar mandi dapat dipergunakan untuk 22  siswa.
Siswa Perempuan = 50 siswi :  2 kamar mandi
                             =  25 : 1
Dengan demikian, 1 kamar mandi dapat dipergunakan untuk 25 siswi.
C.     Upaya Untuk Menjaga Kesehatan Kamar Mandi
Pendidikan, Pembiasaan Bagi Siswa
-          Mengadakan piket kamar mandi secara bergilir oleh siswa dari setiap kelas yang ditugaskan.
-          Menjelaskan kepada teman-teman tentang pentingnya menjaga kebersihan kamar mandi dan cara membersihkannya.
-          Adab pembiasaan ketika buang hajat.
-          Pembagian tugas memelihara kesehatan kamar mandi adalah sebagai berikut :
No
Tempat
Hari
Kelas
1.
MCK PI 1
Senin, Selasa
Kelas 4 PI


Rabu, Kamis
Kelas 5 PI


Jum’at, Sabtu
Kelas 6 PI
2.
MCK PI 2
Senin, Selasa
Kelas 4 PI


Rabu, Kamis
Kelas 5 PI


Jumat, Sabtu
Kelas 6 PI
3.
MCK PA 1
Senin, Selasa
Kelas 4 PA


Rabu, Kamis
Kelas 5 PA


Jum’at, Sabtu
Kelas 6 PA
4.
MCK PA 2
Senin, Selasa
Kelas 4 PA


Rabu, Kamis
Kelas 5 PA


Jum’at, Sabtu
Kelas 6 PA
5.
MCK GURU PI
Senin, Selasa
Kelas 6 PI


Rabu, Kamis
Kelas 4 PI


Jum’at, Sabtu
Kelas 5 PI
6.
MCK GURU PA
Senin, Selasa
Kelas 6 PA


Rabu, Kamis
Kelas 4 PA


Jum’at, Sabtu
Kelas 5 PA




BAB IV
MONITORING EVALUASI DAN PELAPORAN

A.    Monitoring
Tim pokja kamar mandi, setiap hari memantau dan memonitor kerja kelompok dan kebersihan kamar mandi, sehingga kebersihan dan kesehatan kamar mandi senantiasa terjaga
B.     Evaluasi
Setiap hari  Tim Kelompok Kerja Kamar Mandi memonitoring kebersihan kamar mandi kemudian  mengevaluasi kebersihan dan kesehatan kamar mandi, kelengkapan sarana prasarana, serta aktivitas siswa dalam menjalankan tugas piket. Kami juga selalu memastikan kelengkapan alat untuk membersihkan kamar mandi.
C.     Pelaporan
Setiap 1 minggu sekali, hasil evaluasi dilaporkan  kepada penanggung jawab secara lisan ataupun tertulis. Jika ada kerusakan di kamar mandi atau alat kebersihan kamar mandi, kami melapor ke bagian Tata Usaha

                                  


BAB V
PENUTUP
Demikianlah gambaran rencana program kerja ini kami susun, dengan harapan akan menjadi sebuah kegiatan yang dapat terealisasikan. Semoga rencana kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan tentu saja hasil  akhirnya akan mencapai tujuan yang telah ditentukan serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua.



Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya. Apakah tulisan di atas bermanfaat ?? Silakan tinggalkan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan. Komentar yang bersifat spam dan mengandung sara, mohon maaf akan kami hapus.

 
Top